SULIKHA MARIA

Ketika nafas ini adalah kamu Dan Hidup ini adalah kebahagiaan Aku tak akan takut Meskipun awan gelap tiba2 datang Dan membawa pasukannya Hujan yang membawa gelombang besar Gemuruh Halilintar yang saling bersahutan Ataupun Angin yang memporakporandakan kokohnya bangunan bumi Pintaku hanya bersamamu Menatap keadaan tanpa takut Menjalani hingga jalur di bumi ini Tertutup oleh segala makhluk Puisi ini bukan sekedar tulisan Yang aku rangkai oleh suasana Tapi Puisi ini adalah kata persembahan Kata yang kutulis oleh lelahnya rindu Aku tak ingin membiarkan Setitik waktu tanpa memikirkanmu Aku selalu membiarkan tabungan rindu itu penuh di otakku Juga di hatiku Juga dimanapun dan kapanpun aku berada                         Sunday, 140816                     ...

ME :-)

Masih bertanyakah engkau pada hujan ? Ketika selimut tak mampu mengobati rasa dingin Masih bertanyakah engkau pada terik matahari Ketika ruangan AC tak mampu menyejukkan Atau masih bertanyakah engkau pada jarak ? Ketika antara kita telah terpisah oleh  kegelapan dan keangkuhan Tak akan mampu aku menyalakan lilin dan membuatnya bersinar kembali Tak akan mampu aku mengisi ruangan yang usang dan penuh binatang menjijikan Biarlah Entahlah Tetaplah seperti ini Terlupa karena kenangan jahat Atau Menjadi memori yang menemaniku sampai liang lahat ...                                              # LIKHA # CIJANTUNG  - 07 Mei 2016 22.07 PM Waktu lagi nungguin Raha .