Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

PUISIku

PUISI SANG BAPAK TERORIS Pagi Bapak Sang Teroris Apakabarmu hari ini Sudah sarapankah engkau ? Janganlah engkau lupa sarapan , untuk mengawali harimu Isilah perutmu, demi menjalankan ambisimu Siang Bapak Sang Teroris Sedang sibukkah engkau merakit Bom ? Dhuhur sudah memanggilmu Engkau tak tuli kan dengan panggilan itu Panggilan sang pencipta yang merindukan hambanya Sore bapak Sang Teroris Masih sibukkah dalam merakit Bom ?   Ashar sudah menyapamu Tak bersediakah engkau menemui Tuhanmu sejenak Dhuhur sudah berlalu dan engkau melewatkannya Kini engkau akankah melewatkan Ashar juga Petang bapak Sang Teroris ? Kini Maghrib telah tiba Tak berkenankah engkau istirahat sejenak dan tinggalkan kesibukanmu itu Bersujudlah seperti yang Agamamu ajarkan Makanlah , Isilah tenagamu Malam bapak Sang Teroris Mengapa engkau masih tetap sibuk dengan bom itu ? Renggangkanlah tangan dan kakimu Kasihanilah tubuhmu Mereka mencintaimu, Mereka tidak